Belum lama ini saya mendapatkan tugas untuk pengujian zimbra drive, namun sedikit beda karena disini akan menggunakan zextras drive sebagai media drivenya. Berbeda dengan zimbra drive yang menggunakan zimlet open drive, zextras drive menggunakan zimplet bernama drive. Walaupun menggunakan nama yang simple, zextras drive memiliki kelebihan dibandingkan dengan open drive. Dimana untuk dapat menggunakan fasilitas open drive di zimbra, pengguna diharuskan mengintegrasikan server zimbra dengan server cloud, server cloud sendiri bisa menggunakan Nextcloud atau Owncloud. Ini bisa menjadi nilai tambah untuk pengguna zextras drive, dimana pengguna tidak perlu dipusingkan untuk menyiapkan server tambahan untuk cloud, mengkonfigurasikan server cloud, dan mengintegrasikannya ke zimbra. Dan yang paling saya suka dari drive dari zextras ketimbang open drive zimbra, adalah UI nya. Menarik dan sedap dipandang. Cocok untuk saya. Mungkin sebagai gambaran berikut adalah perbandingan antara zextras drive dengan open drive.
Sebelum masuk ke tutorial. Saya jelaskan terlebih dahulu apa itu zimbra drive. Zimbra drive sendiri adalah trobosan baru dari zimbra dimana pengguna dapat menyimpan, berbagi, edit suatu file atau dokumen didalam drive atau cloud tersebut. Jika dilihat fungsinya sendiri serupa dengan google drive. Zimbra drive sendiri adalah solusi terbaik bagi anda pengguna email yang dalam pemakaiannya mengharuskan mengirimkan lampiran yang cukup besar. Semisal 50 MB setiap kali kirim email. Dengan lampiran file yang cukup besar tersebut dapat dipastikan akan mengganggu kinerja dari email server, dan mengganggu lalulintas jaringan. Besar kemungkinan juga email tersebut bakan ditolak. Dikarena ukuran yang cukup besar, biasanya beberapa email server menerapkan rule tersebut. Lantas solusi apa yang tepat terhadap masalah tersebut, salah satu fitur yang terdapat di zimbra drive adalah solusinya. Samahalnya dengan google drive yang dapat sharing file atau folder yang terdapat di drive tersebut, zimbra drive pun mampu melakukan hal tersebut. Jadi user tidak perlu melampirkan file yang hendak kirim, namun hanya melampirkan tautan yang dihasilkan dari sharing file melalui zimbra drive. Mungkin akan saya jelaskan lebih detai tata cara sharingnya, setelah tahapan instalasi zimbra Drive selesai.
Instalasi Zextras Drive
Sebelum memuai instalasi zimbra drive saya harap pembaca sudah menginstall Zimbra OSE sebelumnya, jika belum dapat mengikuti tutorial saya pada tautan berikut. Jika sudah download zextras suite. Dengan perintah sebagai berikut:
[root@mail ~]# wget http://download.zextras.com/zextras_suite-latest.tgz
Extrak file zextras tersebut.
[root@mail ~]# tar xfz zextras_suite-latest.tgz
Masuk ke directory zextras suite nya. Lalu install zextras suite nya.
[root@mail ~]# cd zextras_suite [root@mail zextras_suite]# ./install.sh all
Masuk ke zimbra Admin | Pilih Zextras | Pilih core | Pilih Drive Zimlet | Lalu pilih Deploy.
Aktifkan zimlet tersebut disetiap user, untuk langkah tersebut bisa menggunakan COS. Masuk ke zimbra admin | Pilih Configure | COS | Pilih COS yang hendak diaktifkan fitur zimbra drive | Pilih Zimlet. Aktifkan zimletnya, untuk zimlet open drive bisa dimatikan jika digunakan. Lalu klik save.
Disini seorang administrator dapat pula mengatur konfigurasi drive nya. Untuk mengarur nya, masih dalam menu yang sama. Pilih Drive, pada menu tersebut seorang administrator dapat mengatur besaran maksima file yang dapat dikirim, untuk penulisannya dalam bentuk Bytes. Dan dikonfigurasi ini dapat di konfigurasi, apakah dapat berbagi file dan folder secara publik. Jika diijikan beri tanda centang. Lalu pilih save.
Sampai sini pengguna sudah dapat menggunakan zextras drive. Untuk detail cara pemakaiannya. Berikut adalah cara upload, download dan sharing melalui zextras drive.
Upload File atau Folder Melalui Zextras Drive
Login ke webmail zimbra | lalu pilih Drive | Lalu pilih Upload | Pilih file yang hendak diupload.
Download File atau Folder Melalui Zextras Drive
Login ke webmail zimbra | lalu pilih Drive | Lalu klik kanan File atau Folder yang hendak di download.
Sharing File atau Folder Melalui Zextras Drive Lokal
Login ke webmail zimbra | Pilih Drive | Klik kanan File atau Folder yang hendak di share | Klik Edit Shares | Masukkan nama user yang hendak dishare | Pilih permission yang hendak diberikan. View, Edit, atau Edit and Share | Klik tanda tambah (+) | Lalu Close.
Catatan :
View = Permission yang akan diberikan user yang dishare hanya dapat membuka dan mendownload file atau folder tersebut.
Edit = Permission yang akan diberikan user yang dishare dapat membuka, mendownload, dan mengediet file atau folder tersebut.
Edit & Share = Permission yang akan diberikan user yang dishare dapat membuka, mendownload, mengediet, dan dapat di share kembali file atau folder tersebut kepada user lain.
Setelah melakukan share seperti diatas, user akan mendapatkan email notifikasi seperti berikut:
Cek pada bagian Drive | Lalu pilih Shared with me | Maka akan terlihat file atau folder yang telah di share sebelumnya.
Sharing File atau Folder Melalui Zextras Drive Publik
Login ke webmail zimbra | Pilih Drive | Klik kanan File atau Folder yang hendak di share | Klik Edit Shares | Klik Generate Link | Centang pada make link public | Centang pada set a password, jika hendak memberikan password| Klik share link via email | Lalu Close.
Setelah mengklik share link via email, pengguna akan di arahkan ke menu kirim email, masukkan email tujuan. Lalu klik send.
Mungkin segitu aja untuk tutorial kali ini, terimakasih telah membaca.