Prolog
30 November 2018 menjadi hari yang berbeda di Excellent. Dimana semua karyawan pergih berlibur brainstorming ke villa di Sentul, Bogor. Hal ini menjadi hal yang berbeda untuk saya, dimana saya pertama kali brainstorming bersama Excellent saya juga kebagian tugas menjadi panitia brainstorming. Saya mendapatkan tugas seksi perlengkapan. Bersama mas Fathul, mas Fathul ini di Excellent bertugas sebagai pengatur rumah tanggal Excellent. Seperti manage dapur, ruang tamu, kolam, dan lain sebagainya. Satu team dengan mas Fathul itu sesuatu banget, satu sisi orang nya enak diajak kerja sama, satu sisi lagi kadang buat orang jengkel dengan kelakuannya (mirip lah dengan sifat saya, yang kadang sering buat orang jengkel). Tapi walau begitu mas fathul orangnya humoris, jadi walau kadang buat jengkel dengan kelakuannya, terbayar dengan banyolan – banyolannya. Mas Fathul ini dipanggil “le” dikantor. Entah kenapa dipanggil le, mungkin dia suka makan ikan, makanya dipanggil le, atau keturunan ikan lele, saya juga gak tau. Ini gak maksud menghina, tapi mas Fathul ini emang kaya keturunan ikan, tingkatan berenangnya bukan tingkatan manusia lagi, tapi udah setingkat berenagnya ikan. Saya curiga dia punya insang di lehernya, mungkin kemampuan ini dia dapat karena sering makan ikan, soalnya kalau makan siang saya perhatikan, dia sering makan ikan. Mungkin ini sebabnya ikan kolam berkurang dan ada tragedi obat nyamuk di belakang. Entah lah….
Persiapan
Seperti yang saya jelaskan diatas, saya dan si “le” kebagian seksi perlengkapan, kami pun mulai melist barang apa aja sih yang akan digunakan disana, dari mulai alat makan, alat masak, perlengkapan presentasi, game console, dan perlengkana lainnya. Semua dilist jangan sampai ada yang terlewat. Kalau saya sendiri sih cukup mudah perlengkapan yang akan dibawa, baju ganti, baju renang (katanya baju renang saya taruh diair dia tenggelam, dasar baju labil), perlengkapan mandi, dan perlengkapan wajib buat team Excellent, perlengkapan game yang udah include PES 2018, PES 2019, dan FIFA 2019. Dan semuanya ORI.
Perjalanan dimulai pagi menjelang siang, sekitar jam 10, namun karena ada kamacetan dibeberapa ruas jalan transportasi kemungkinan akan telat. Disini lah seksi transportasi mulai panik, karena kalau sampai telat, bisa ketinggalan jumatan. Saya cukup salut dengan kinerja seksi transportasi, dia langsung sigap menelpon drivernya. Menayakan dimana posisinya sekarang, si driver cukup jauh dari markas. Karena kejebak kemacetan. Ok lah kami terima kondisi tersebut, karena mau gimana lagi, emang nyatanya memang macet dimana – mana. Tapi kerisauan kami sirna, mendengar kabar bahwa driver sudah mulai dekat dengan markas dan jika saya lihat jam sesuailah dengan jadwal keberangkatannya. Mungkin si driver jadi semangat karena di akhir telepon tadi, si seksi transportasi bilang “Hati – hati dijalan ya pak” dengan nada manja ala Syahrini.
Kami semua mulai memasuki barang – barang kebagasi mobil, tidak lupa sebelum berangkat foto – foto dulu.
Dari gaya yang formal.
Sampai kebanyakan gaya, kelihatan lah yang kebanyakan gaya yang mana.
Selama perjalanan gak ada yang bisa saya ceritakan, karena cuma gelap. Ya saya tidur karena ini pertama kali saya ikut brainstorming di Excellent, saya mau menjaga fisik saya agar malamnya bisa main PES sampai pagi mengikuti acara brainstorming. Karena dimalamnya akan membahas pekerjaan yang bersangkutan denagan Excellent. Makanya saya putuskan untuk tidur selama perjalanan. Apalagi saya bagian angkat mengangkat barang, butuh tenaga ekstra disana.
Sampai di Bogor
Alhamdulillah kami semua sampai tujuan dengan selamat tanpa kekurangan suatu apapun. Sesampainya disana kami semua bergegas menuju Masjid Andalusia. Ketika saya melihat pertama kali masjid tersebut wah megah sekali bangunan tersebut. Dan jamaahnya pun ramai. Setelah sholat jumaat bersama, kami melanjutkan perjalanan menuju villa. Sesampainya disana gantian seksi booking tempat yang panik. Karena villa dalam keadaan terkunci rapat. Disinilah kemampuan seksi booking tempat diuji. Langsung sigap menelpon kuncen villa nya (Tapi ini gak pakai nada manja ala Syahrini). Tak lama muncul lah si kuncen, dengan membawa kunci villa, dalam hati akhirnya bisa lanjutin tidur yang sempat ke pause tadi (tidak semudah itu ferguso). Saya lupa saya bagian angkat mengangkat barang, jadi sebelum bobo – bobo manja, harus beres – beres dulu. Ok lah untunglah dibantu sama team Excellent yang lain (Makasih kawan :*).
Setelah memasukkan barang bawaan kedalam dan menatanya sesuai dengan fungsingnya. Kami pun beristirahat sejenak sambil menjawab pertanyaan client di grup dan email. Dan saya pun kaget, nih baru ditinggal tidur sebentar aja kenapa banyak banget notifikasi sih. Ok lah kami semua bersikap dewasa, karena mau tidak mau, suka tidak suka itu adalah perkerjaan kami. Jadi lakukan saja, walaupun kami sedang diluar kantor.
Sesi Main Air
Akhirnya jam kantor sudah selesai, akhirnya bisa tidur namun (tidak semudah itu ferguso) Again. Team memutuskan untuk main – main air, mungkin sekalian mandi kali. Disini mulai lah bakat si “le” terlihat si manusia ikan, yang dapat jalan mundur berenang mundur seperti lumba – lumba (bukan ikan ya).
Sesi Game Masak
Setelah dirasa cape dan malam sudah mulai dekat, kami semua memutuskan untuk mandi (walaupun dari tadi main air kenapa harus mandi sih, kan bisa langsung tidur?) Setelah main air, seksi acara mengadakan game, dimana kami semua dibagi beberapa kelompok, game nya sendiri adalah memasak telur. Saya kebagian team dengan komposisi saya, si “le”, Dhenandi, dan mas Arif. Kelompok kami cukup lengkap dimana ada si “le” dengan pangkat koki bos, karena dia sering masakin si bos, Dhenandi team riset, mencari komposisi bumbu dan cara terbaik memasak telur, mas Arif sebagai anak kos, challenge memasak seperti ini sudah biasa bagi dia, dan saya tugas terberat team hore dan team icip – icip, karena saya gak bisa masak.
Bagian kami pun dimulai, semua sudah siap, berdasarkan pengalaman masak mas Fathul, hasil riset Dhenandi, pengalaman masak mas Arif selama menjadi anak kos, serta dukungan penuh cinta dari saya. Terciptalah telur orak arik over with butter. Kami salah perhitungan, karena kelompok yang lain mendapatkan jatah 7 telur, kami cuma mendapatkan 3 telur. Kabar ini kami dapat setelah margarin sudah siap untuk digunakan, karena menggunakan komposisi margarin dengan asumsi 7 telur. Telur orak – arik kami pun rasanya asin, mungkin yang masak mau kawin kali. “Tunggu dulu mau kawin?” Hmm kaya nya saya tau pelakunya yang mau cepet – cepet kawin.
Ya saya sih gak terlalu kecewa (karena u gak masak wan, kan cuma semangatin aja), karena team yang lain juga gak bagus – bagus banget masakannya.
Sambil santap makan malam kami bertukar bercerita, dari cerita motivasi, cerita lucu, sampai cerita garing. Pokonya komplit deh seperti makan malam kami, nasi goreng pakai telur. Paket kompit.
Sesi Rahasia
Perut kenyang. Akhirnya saya bisa lanjutin tidur saya yang terpause entah sudah berapa jamnya terpausenya. (tidak semudah itu ferguso) Again !!! What the Hell. Team anak malam pun memulai kode – kodenya (kaya mau minta jatah aja sama saya), “udah gelar wan”, “buru masuk windows”. Saya paham dah kalau udah ada kode – kode kaya gitu, ya dengan berat hati saya relakan mempause tidur saya lagi. OK langsung gelar.
Nb: Kalau kegiatan ini gak ada dokumentasinya (Soalnya bahaya).
Sesi Bobo Cantik
Akhirnya setelah melayani permintaan mereka, saya pun tepar. Gak kerasa saya tidur di sofa depan. Alhasil badan pun pada kaku.
Nb: Yang ini juga gak ada dokumentasinya (Terlalu fulgar buat diekspos).
Mungkin segitu dulu cerita saya dihari pertama brainstorming Excellent, mungkin akan saya update lagi ceritanya. Kenapa gak langsung semua diupdate semua ceritanya? Jawabanya mudah, buat bahan makan siang.