lsyncd
Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial cara menggunakan lsyncd. Lsyncd merupakan singkatan dari “Live Syncing Daemon”, seperti namanya lsyncd digunakan untuk menyinkronkan atau mereplikasi file & direktori secara lokal dan jarak jauh setelah interval waktu tertentu. Ia menggunakan rsync & ssh di backend.
Lsyncd bekerja pada arsitektur Master dan Slave di mana ia memantau direktori pada server master, jika ada perubahan atau modifikasi yang dilakukan maka lsyncd akan mereplikasi yang sama pada server slave-nya setelah interval waktu tertentu.
Pada artikel ini kita akan membahas cara menginstal dan menggunakan lsyncd pada CentOS 7 & Debian 8.
Skenario: Misalkan ingin menyinkronkan directory “/home/dwinar/data/” dari server Master ke server Slave directory “/home/backup”
IP Server Master = 192.168.40.10
IP Server Slave = 192.168.40.11
Direktori yang akan disinkronkan =/home/backup
catatan : Sebelum mengikuti tutorial ini pastikan kedua server tersebut sudah terinstall rsync dan bisa konfigurasikan agar bisa ssh tanpa password (untuk kemudahan proses sinkronisasi data)
# install from EPEL
Untuk paket lsync tidak tersedia di repo bawaan OS CentOS. Mesti menggunakan repo EPEL. Untuk tutorialnya bisa menggunakan link berikut ini. Setelah itu install paket lsyncd dengan perintah berikut:
[root@dwinar ~]# yum -y install lsyncd
Buka konfigurasi lsyncd.
[root@dwinar ~]# vi /etc/lsyncd.conf
---- -- User configuration file for lsyncd. -- -- Simple example for default rsync, but executing moves through on the target. -- -- For more examples, see /usr/share/doc/lsyncd*/examples/ -- -- sync{default.rsyncssh, source="/var/www/html", host="localhost", targetdir="/tmp/htmlcopy/"} settings{ logfile = "/var/log/lsyncd.log" statusFile = "/var/log/lsyncd.stat", statusInterval = 1, } sync{ default.rsync, source="/home/dwinar/data/", target="192.168.40.11:/home/backup", }
Restart lsyncd
[root@dwinar ~]# systemctl restart lsyncd [root@dwinar ~]# systemctl enable lsyncd
Cek di pc server Slave, jika berhasil file pada directory server Master telah sinkron dengan directory server Slave.
Update.
Jika anda hendak mengimplementasikan di server dengan OS ubuntu sebagai server master bisa menggunakan tutorial ini.